Pengaruh Komposisi Media Tanaman dan Pemberian Air Kelapa terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)

Abstract

Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juli 2020 di lahan pertanian Kelurahan Pulo Brayan Darat II, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan dengan Ketinggian tempat ± 27 mdpl. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor, faktor pertama komposisi media tanam dengan 3 taraf, yaitu: M1 : tanah + pasir + kompos (2 : 1 : 1), M2 : tanah + pasir + kokopit (2 : 1 : 1), M3 : tanah + pasir + pupuk kandang (2 : 1 : 1) dan faktor kedua dosis pemberian air kelapa dengan 4 taraf, yaitu : Z0 : 0 ml/tanaman (kontrol), Z1 : 75 ml/tanaman, Z2 : 150 ml/tanaman, Z3 : 225 ml/tanaman. Terdapat 12 kombinasi perlakuan yang diulang 3 kali menghasilkan 36 satuan percobaan, jumlah tanaman per plot 6 tanaman dengan 4 tanaman sampel, jumlah tanaman seluruhnya 216 tanaman. Parameter yang diukur adalah tinggi tanaman, jumlah daun, diameter umbi, jumlah umbi per plot, bobot basah umbi per plot dan bobot umbi per rumpun. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa perlakuan komposisi media tanam: tanah + pasir + kokopit (2 : 1 : 1) berpengaruh paling baik terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun bawang merah. Perlakuan air kelapa dan interaksi kedua perlakuan tidak berpengaruh pada semua parameter yang diamati.