dc.description.abstract |
Beton merupakan suatu bahan komposit (campuran) dari beberapa
material, yang bahan utamanya terdiri dari semen, agregat halus,
agregat kasar, air serta bahan tambah lain dengan perbandingan
tertentu. Banyak penelitian yang telah mencoba mengganti material
yang ada dengan material yang lain untuk mendapatkan beton yang
kuat dan ekonomis, Salah satunya adalah serbuk kulit rajungan
merupakan limbah yang memberikan peluang usaha yang dapat
meningkatkan kualitas dan nilai ekonomis dari limbah tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari nilai kuat lentur balok
beton terhadap penambahan serbuk kulit rajungan. Variasi serbuk
kulit rajungan dalam campuran beton dimulai dari 0%, 5%, 7%, dan
8%. Sampel pengujian dipakai pada balok beton dengan ukuran 10 x
10 x 60 cm
sebanyak 8 benda uji. Untuk mengetahui nilai kuat lentur
beton dilakukan pengujian selama 28 hari. Nilai kuat lentur
berdasarkan variasi adalah sebesar Normal (0%) = 39 Mpa; Variasi I
(5%) = 43,6 Mpa; Variasi II (7%) = 47,263 Mpa; Variasi III (8%) =
46,116 Mpa. |
en_US |