Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemaknaan penggunaan
konteks bahasa tabu pada kelompok masyarakat bermata pencaharian petani
sebagaietika diAsahan. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dan
menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan metode deskriptif.
Sumber data penelitian ini adalah informan yang berjumlah 5 orang yaitu
masyarakat bermata pencaharian petani di Asahan. Pengumpulan data dilakukan
dengan menggunakan teknik wawancara terstruktur yang didukung oleh teknik
pancingan. Teknik analisis data yang digunakan adalah mengumpulkan data
sebanyak mungkin, pengecekan keabsahan data, mendeskripsikan seluruh data,
mengelompokkan data, melakukan penganalisisan data dari informan wawancara,
melakukan penganalisisan seluruh data untuk ditarik kesimpulan. Hasil penelitian
ini terdapat bahasa tabu berjumlah 14 yang mengenai konteks penggunaan bahasa
tabu pada kelompok masyarakat bermata pencaharian petani sebagai etika di
Asahan