Aplikasi POC Kulit Nanas dan Waktu Pemangkasan Pucuk Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Gambas (Luffa Acutangula L.)

Abstract

Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor, faktor pertama faktor Pemberian POC kulit nanas,dengan 4 taraf yaitu P0 : Kontrol, P1 : 20 ml POC/l air/plot, P2 : 40 ml POC/l air/plot dan P3 : 60 ml POC/l air/plot dan faktor kedua waktu pemangkasan pucuk terdiri dari 3 taraf yaitu W0 : Kontrol, W1 : 10 HST (Hari Setelah Tanam) dan W2 : 20 HST (Hari Setelah Tanam). Terdapat 12 kombinasi perlakuan dengan 3 ulangan menghasilkan 36 satuan percobaan, jumlah tanaman per plot 12 tanaman dengan 4 tanaman sampel, jumlah tanaman seluruhnya 288 tanaman dengan jumlah tanaman sampel seluruhnya 144 tanaman. Parameter yang diukur adalah panjang tanaman, jumlah sulur produktif, jumlah buah pertanaman, panjang buah pertanaman dan Rataan berat buah pertanaman. Data hasil pengamatan di analisis menggunakan analisis of varians (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji beda rataan menurut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pupuk Organik Cair (POC) kulit nanas serta interaksi keduanya memberikan pengaruh yang tidak nyata terhadap semua parameter yang diukur. Pada perlakuan waktu pemangkasan pucuk berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman pada parameter panjang tanaman, jumlah buah pertanaman dan rataan berat buah pertanaman namun parameter jumlah sulur produktif dan panjang buah pertanaman memberikan pengaruh yang tidak nyata.