Abstract:
Menopause didefenisikan sebagai berhentinya menstruasi secara permanen akibat hilangnya aktifitas folikuler ovarium akibat penuaan yang dimanifestasikan menjadi aminorea 12 bulan secara berturut turut. Menopause ditandai oleh penurunan kadar estrogen yang menimbulkan banyak perubahan fisik dan emosional yang menimbulkan banyak gejala. Gejala menopause dapat dikurangi dengan mengonsumsi susu kedelai yang mengandung fitoestrogen isoflavon. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis rancangan penelitan one group pre test and post test. Sampel terdiri dari 30 wanita yang mengonsumsi 250 ml susu kedelai selama 12 minggu. Menopause Rating Scale (MRS) kuesioner diberikan kepada wanita menopause sebelum dan sesudah mengonsumsi susu kedelai. Hasilnya dianalisis menggunakan SPSS Hasil penelitian: Skor tertinggi diantara wanita menopause adalah sub skala somatik. Setelah 12 minggu mengonsumsi susu kedelai, skor total secara signifikan meningkat. Perbaikan yang paling besar terlihat pada sub skala somatik dan psikologis dan yang paling kecil pada sub skala urogenital. Kesimpulan: Ada pengaruh yang signifikan (p=0.004) dari pemberian susu kedelai terhadap gejala menopause pada ibu-ibu pengajian Aisyiyah terutama gejala somatik dan psikologis.