Abstract:
Perusahan listtrik negara di Indonesia menggunakan pembangkit listrik
tenaga uap dan batubara sebagi bahan bakarnya. Jika hal ini berkelanjutan
memungkinkan kedepannya akan terjadi krisis energi. Oleh karena itu, upaya
yang perlu di lakukan untuk mengatasi masalah tersebut dengan menggunakan
energi baru terbarukan misalnya dengan memanfaatkan energi tenaga surya.
Tujuan perancangan ini adalah merancang sebuah inverter 1 fasa dengan baterai
sebagai input agar dihasilkan output tegangan sebesar 230V AC sebelum
digunakan dengan beban. Dalam tugas akhir ini dirancang suatu alat converter DC
ke AC yaitu berupa inverter. Inverter adalah sebuah converter yang merubah arus
DC menjadi arus AC. Inverter yang dibuat adalah jenis inverter satu fasa dengan
tegangan output lebih besar dari input. Metodologi pembuatan inverter 1 fasa
adalah mengubah tegangan dari baterai sebesar 12V DC. Kemudian tegangan 12V
DC tersebut dinaikkan dengan menggunakan trafo step up. Dari hasil pengujian
tegangan inverter dari 12V DC menggunakan trafo CT 12/220V AC dengan
efisiensi trafo yang digunakan yaitu 80%hasil dari masukan inverter 12.6V DC
tegangan yang dikeluarkan oleh inverter sebesar 230V AC tanpa beban, sebesar
195.9V AC dengan beban 440 watt, sebesar 158.6V AC dengan beban 40 watt,
sebesar 129.7V AC dengan beban 35 watt, sebesar 188.9V AC dengan beban 15
watt.