dc.description.abstract |
Permasalahan yang dihadapi didunia kakao adalah penggunaan pupuk
kimia yang berlebihan dan teknik pembibitan. Dimana penggunaan pupuk kimia
yang berlebihan akan mengakibatkan terjadinya pencemaran lingkungan dan
teknik pembibitan yang baik merupakan salah satu aspek yang terpenting dalam
budidaya tanaman bibit kakao. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon
pertumbuhan bibit kakao (Theobroma cacao L.) Terhadap pemberian bokashi
kulit kopi dan POC Mucuna bracteata. Penelitian ini menggunakan Rancangan
Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor, faktor pertama Aplikasi
Bokashi Kulit Kopi dengan 4 taraf yaitu: K0 = Kontrol, K1 = 30 g Bokashi kulit
Kopi, K2 = 60 g Bokashi Kulit Kopi, K3 = 60 g Bokashi Kulit Kopi dan faktor
kedua yaitu POC Mucuna bracteata dengan 3 taraf yaitu : P0 = Kontrol, P1 = 100
ml/tanaman, P2 = 150 ml/tanaman, P3 = 200 ml/tanaman. Parameter yang diukur
adalah tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun , diameter batang, berat basah
bagian atas, berat basah bagian bawah, berat kering bagian atas, dan berat kering
bagian bawah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh aplikasi pemberian
Bokashi Kulit Kopi memberikan pengaruh nyata terhadap parameter tinggi
tanaman, diameter batang, berat basah atas tanaman dan berat kering bagian atas.
Perlakuan terbaik pengaruh pemberian Bokashi Kulit Kopi adalah 30 gr/polibeg.
Sedangkan pemberian POC Mucuna bracteata memberikan pengaruh tidak nyata
terhadap semua parameter. |
en_US |