Abstract:
Baja karbon rendah adalah material yang dalam penggunaannya kebanyakan sebagai bahan
dari kontruksi umum. Karena baja karbon rendah mempunyai keuletan yang tinggi dan
mudah dimachining, tetapi kekerasannya rendah dan tidak tahan aus. Hal ini dapat diatasi
dengan merubah sifat - sifat material yang tersedia yaitu dengan proses perlakuan
panas.Sedangkan perlakuan panas adalah cara yang paling umum digunakan untuk merubah
sifat - sifat tersebut. Perlakuan panas bukan tujuan umum dari kontruksi tetapi hanya
merupakan sarana untuk mencapai ekonomi yang lebih baik. Dengan mengalami proses
perlakuan panas maka akan diperoleh sifat - sifat mekanis yang kita inginkan seperti
kekerasan bertambah, tahan aus dan lain - lain. Perlakukan panas yang salah dapat
menimbulkan kerugian.Salah satu cara dengan menggunakan pengerasan permukaan yaitu
dengan proses Karburasi. Karburasi adalah salah satu proses perlakuan panas untuk
mendapatkan kulit yang lebih keras dari sebelumnya. Dari uraian diatas, maka dapat
diketahui bahwa baja karbon rendah tidak lebih dari 0,25 % C yang dalam penggunaannya
kebanyakan sebagai kontruksi umum, dengan mengalami proses perlakuan panas
diharapkan memperoleh sifat – sifat yang diinginkan seperti kekerasan bertambah, tahan
aus, dan lain – lain.Pada proses perlakukan panas ini suhu pemanasan adalah 875 0C, bahan
bubuk karbon 100 % ,waktu penahanan adalah 15 menit, 30 menit, dan 45 menit dengan
media pendinginan adalah oli SAE 40.Setelah dilakukan proses perlakuan panas dari
material tersebut, maka dilakukan pengujian kekerasan . Adapun hasilnya adalah kekerasan
tertinggi adalah material yang mengalami proses perlakuan panas dengan penahanan
waktu paling lama yaitu 45 menit. Dan kadar karbon paling tinggi dari hasil difusi
diperoleh dari material yang mengalami proses penahanan waktu paling lama.Dari data
hasil pengujian mekanik kekerasan dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa dengan perlakuan
panas didapatkan material yang mempunyai kekerasan tinggi pada permukaannya dan
masih lunak pada bagian dalamnya