Abstract:
Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan
berwudhu anak di RA Al-Jihad Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan. Rendahnya kemampuan berwudhu anak disebabkan karena kurangnya kreatifitas
guru dalam menerapkan metode pembelajaran. Tujuan dalam penelitian ini adalah
meningkatkan kemampuan berwudhu anak melalui model pembelajaran Cooperative
Learning di RA Al-Jihad Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan. Penelitian
ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan dalam beberapa siklus yang
terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan/observasi dan
refleksi yang dilaksanakan dengan tiga siklus. Penelitian ini dilakukan di RA Al-Jihad
dengan obyek anak-anak RA Al-Jihad yang memiliki jumlah anak 20 orang terdiri
dari anak laki-laki berjumlah 7 orang dan anak perempuan 13 orang. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan lembar observasi yang
dilakukan oleh peneliti dengan berkolaborasi bersama guru kelas. Hasil yang
diperoleh dalam penelitian ini adalah terjadi peningkatan kemampuan anak dalam
melakukan kegiatan berwudhu. Peningkatan kemampuan berwudhu anak mengalami
peningkatan secara bertahap pada kondisi awal sebelum pemberian tindakan hasil
rata-rata yang diperoleh pada pra siklus yaitu 25,8 %, sedangkan pada siklus 1
diperoleh hasil akhir rata-rata kemampuan berwudhu anak sebesar 40,8 % dan pada
siklus 2 diperoleh hasil rata-rata 81,6 %. Pada siklus 3 diperoleh hasil rata-rata
kemampuan berwudhu anak sebesar 87,5 %. Dari hasil penelitian tindakan kelas yang
dilakukan untuk meningkatkan kemampuan berwudhu anak dengan metode
pembelajaran Cooperative Learning terbukti dapat meningkatkan kemampuan