Abstract:
Fenomena yang terjadi di banyak lembaga pendidikan adalah rendahnya
kemampuan anak khususnya dalam mengenal huruf hijaiyah. Mungkin
dikarenakan kegiatan dan metode pembelajaran selama ini kurang menarik dan
mendukung dalam peningkatan kemampuan mengenal huruf hijaiyah bagi anak.
Bukti konkrit yang dapat ditunjukkan dalam mendukung penelitian adalah
rendahnya kemampuan membaca huruf hijaiyah kelompok “B” RA Harapan
Binjai.
Hal ini terlihat ketika diminta untuk menyebutkan dan membaca huruf
hijaiyah anak kurang mampu, sehingga selalu salah dalam menyebut dan
membaca huruf hijaiyah ini.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terbagi dalam tiga
siklus. Bertujuan untuk meningkatkan membaca huruf hijaiyah pada anak didik
melalui media audio visual.
Kemampuan membaca huruf hijaiyah anak sebelumnya hanya 27%.
Pembelajaran dengan kegiatan membaca huruf hijaiyah melalui media audio
visual kemampuan anak mengalami peningkatan. Peningkatan belum terlalu
signifikan di siklus I yaitu hanya 43,25%. Selanjutnya pada siklus II terjadi
peningkatan sekitar 57% sedangkan pada siklus III sebesar 89,5%. Hasil akhir
penelitian ialah anak dapat meningkatkan kemampuan membaca huruf hijaiyah
melalui media audio visual compact disk.