Abstract:
Motorik halus anak di kelompok B RA Al-Fajri Kampung Kolam
masih sangat rendah. Hal ini menyebabkan anak menjadi kurang kreatif.
Pembelajaran motorik halus melalui kegiatan Kolase di RA Al-Fajri
Kampung Kolam masih jarang dilakukan. Oleh karena itu perlu ada
perubahan strategi dalam kegiatan pembelajaran, untuk meningkatkan
kemampuan motorik halus anak. Rumusan masalah penelitian ini adalah
Apakah kegiatan kolase dengan media biji-bijian dapat meningkatkan
perkembangan motorik halus anak di RA Al-Fajri Kampung Kolam?
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan perkembangan motorik halus
anak melalui kegiatan Kolase dengan media biji-bijian di RA Al-Fajri
Kampung Kolam. Subjek penelitian adalah kelompok B yang berjumlah
20 orang di RA Al-Fajri Kampung Kolam T.A 2016-2017. Teknik
pengumpulan data dilakukan melalui metode observasi yaitu hasil
penelitian perkembangan motorik halus anak, hasil karya, dan
dokumentasi. Prosedur dalam penelitian ini terdiri dari beberapa tahapan
yang terdiri dari tiga siklus. Setiap siklus dilaksanakan sesuai tahap
perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, analisis dan refleksi. Hasil analisa
pada data grafik pra siklus mencapai nilai rata-rata 33,75%, siklus I 55%,
siklus II 70% dan siklus III 80%. Kesimpulan penelitian ini adalah melalui
kegiatan kolase dapat meningkatkan perkembangan motorik halus anak di
kelompok B RA Al-Fajri Kampung Kolam.