Abstract:
Dislipidemia merupakan kondisi abnormalitas profil lipid dalam darah seperti peningkatan kolesterol total, trigliserida, LDL dan penurunan HDL. Dislipidemia adalah salah satu faktor risiko timbulnya penyakit kardiovaskular dan metabolik. Dalam mengatasi masalah tersebut, sering digunakan obat-obatan kimia seperti obat golongan statin yaitu simvastatin. Masyarakat Indonesia mulai khawatir akan efek samping pengobatan tersebut, sehingga beralih ke pengobatan herbal salah satunya menggunakan daun Afrika. Pada penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa efek ekstrak air daun Afrika dengan dosis 200 mg/kgBB efektif untuk mengontrol lipid darah pada kelinci jantan yang hiperlipidemia, serta efek ekstrak metanol daun Afrika dapat menurunkan lipid dan memungkinkan sebagai produk alami untuk mengobati hiperlipidemia. Tujuan: Untuk membandingkan efektivitas ekstrak etanol daun Afrika (Vernonia amygdalina Del.) dengan simvastatin terhadap kadar trigliserida pada tikus jantan galur wistar yang diinduksi kuning telur. Metode: Penelitian ini menggunakan metode eksperimental yaitu rancangan Posttest with Control Group Design. Hasil: Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan uji one-way ANOVA didapatkan adanya pengaruh pemberian ekstrak etanol daun Afrika dan simvastatin dengan dosis tunggal maupun kombinasi dalam menurunkan kadar trigliserida tikus. Kesimpulan: Tidak ada perbedaan efektivitas antara simvastatin dengan ekstrak etanol daun Afrika dosis tunggal maupun kombinasi dalam menurunkan kadar trigliserida tikus jantan galur wistar yang diinduksi kuning telur.