Pengaruh Pemberian Pupuk Abu Janjang Kelapa Sawit dan Pupuk Organik Cair Batang Pisang Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Kedelai (Glycine max L.)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2016 s/d bulan Agustus 2016 di Jalan Meteorologi Raya, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Medan dengan ketinggian tempat ± 25 mdpl. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial terdiri dari 2 faktor yang diteliti, yaitu : Faktor pemberian pupuk abu janjang kelapa sawit terbagi 4 taraf yaitu P0= kontrol, P1 = 1 kg/plot, P2= 2 kg/plot dan P3= 3 kg/plot sedangkan faktor pemberian pupuk organik cair batang pisang terbagi dalam 3 taraf yaitu N0= kontrol, N1 = 15 ml/1 liter air/plot dan N2 = 30 ml/1 liter air/plot. Terdapat 12 kombinasi perlakuan, ulangan penelitian terdiri 3 ulangan, menghasilkan 36 plot percobaan, panjang plot penelitian 120 cm, lebar plot penelitian 100 cm, jarak antar plot 30 cm dan jarak antar ulangan 50 cm, jumlah tanaman per plot 16 tanaman, jumlah tanaman sampel per plot 4 tanaman, jumlah tanaman sampel seluruhnya 144 tanaman dan jumlah tanaman seluruhnya 576 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk abu janjang kelapa sawit pada tanaman kedelai memberikan pengaruh yang nyata pada semua parameter pengamatan kecuali pada tinggi tanaman dan jumlah cabang. Perlakuan 3kg/plot memberikan pengaruh terbaik pada seluruh pengamatan. Sedangkan pemberian pupuk organik batang pisang pada tanaman kedelai tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap semua parameter. Tidak terdapat interaksi dari kedua perlakuan terhadap semua parameter pengamatan.