Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana penerapan sistem pengendalian intern persediaan barang dimana pada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Medan terdapat Standar Operasional Prosedur masih belum dipatuhi atau dijalankan dengan baik, dokumen tidak bernomor urut cetak dan catatan stock opname persediaan obatobatan dan alat kesehatan masih dibuat secara manual. Pendekatan penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan jenis data kualitatif, penelitian ini dilakukan dengan data yang diterima dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Medan berupa kartu Stock Opname, laporan mutasi persediaan tahun 2018, alur proses permintaan, pengeluaran dan pendistribusian obat dan alat kesehatan, serta SOP penyimpanan obat sehingga memberikan gambaran yang jelas untuk menganalisis serta membandingkan dengan teori yang ada. Data penelitian yang dilakukan berupa data primer dan data sekunder. Dimana data primer diperoleh dengan observasi dan data sekunder dikumpulkan berupa laporan Stock Opname, alur penerimaan, permintaan dan pendistribusian obat serta prosedur-prosedur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian intern persediaan barang pada Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Medan masih belum efektif, karena masih terdapat standar operasional prosedur masih belum dipatuhi atau dijalankan dengan baik dalam kegiatan pengendalian, dalam pengecekan dan penghitungan pada persediaan yang masih dilakukan oleh satu petugas yang sama sehingga kurangnya pengawasan.