Abstract:
Rendahnya kognitif anak dalam permainan maze di RA Al Ihksan Dolok Sagala
menjadikan anak kurang kreatif. Hal ini disebabkan kurangnya kreativitas guru dalam
menggunakan media yang bervariasi serta metode ceramah yang mendominasi pada
pembelajaran kognitif di RA Al Ikhlas Dolok Sagala. Selain itu media yang digunakan
juga kebanyakan berupa lembar kerja serta minimnya pembelajaran yang bisa menggali
kemampuan kognitif anak serta kurangnya keterlibatan anak dalam penggunaan alat
peraga yang bisa mengasah kemampuan kognitif anak.
Penelitian bertujuan untuk meningkatkan perkembangan kognitif anak melalui
permainan maze di RA Al Ikhlas Desa Dolok Sagala Kecamatan Dolok Masihul
Kebupaten Serdang Bedagai. Prosedur penelitian dilakukan dengan menggunakan
pendekatan kualitatif dan kuantitatif, untuk mendapatkan data dan analisis melalui unjuk
kerja dan observasi.
Pelaksanaan penelitian dilakukan melalui tiga siklus yang dirancang secara
sistematis dengan beberapa tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan
refleksi. Subjek pada penelitian adalah anak kelompok B yang berjumlah 15 anak di RA
Al Ikhlas Desa Dolok Sagala Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai
Tahun Pelajaran 2016-2017. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi
yaitu hasil penilaian lembar kerja anak dan dokumentasi.
Hasil analisis data pada grafik prasiklus yang berhasil mencapai rata-rata
31.66%, siklus I 48.33%, Siklus II 66.66% dan siklus III 96.66%. Simpulan penelitian ini
adalah melalui permainan maze dapat meningkatkan perkembangan kognitif anak di RA
Al Ikhlas Desa Dolok Sagala Kecamatan Dolok Masihul Kebupaten Serdang Bedagai.