dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi ubi kayu ,
kelayakan dari usahatani ubi kayu dan juga saluran pemasaran dari ubi kayu di
desa Blok 10 Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai. Data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode
penarikan sampel menggunakan Random Sampling. Analisis data yang digunakan
adalah secara deskriptif dan analisis Regresi Linier Berganda. Adapun variabel Y
yang merupakan variabel terikat dan variabel X merupakan variabel bebas yang
meliputi luas lahan, bibit, pupuk, herbisida, dan tenaga kerja. Hasil penelitian
diketahui bahwa sebagian besar petani sampel berpendidikan tamat Sekolah
Menengah Atas (SMA), jumlah tanggungan petani sampel yang paling banyak
adalah 3-5 jiwa dan yang paling sedikit sebanyak 6 jiwa dan rata-rata lama para
petani sampel memiliki pengalaman usahatani ubi kayu rata-rata 10 tahun. Hasil
analisis menunjukkan bahwa secara simultan produksi ubi kayu dipengaruhi oleh
luas lahan, bibit, pupuk, herbisida dan tenaga kerja sebesar 99% dan 1%
dipengaruhi oleh variabel yang tidak diteliti. Hasil secara parsial, luas lahan, bibit,
dan herbisida berpengaruh positif dan nyata, sedangkan pupuk berpengaruh
negatif dan tenaga kerja tidak berpengaruh nyata terhadap produksi ubi kayu.
Secara analisis kelayakan didapat R/C ratio 3,84 > 1 dan B/C ratio 2,84 > 1, maka
dapat disimpulkan bahwa usahatani ubi kayu di daerah penelitian adalah layak
untuk diusahakan dan memberikan manfaat keuntungan ekonomi bagi petani.
Rantai pemasaran ubi kayu di daerah penelitian cukup sederhana yaitu dari
saluran Petani Agen Pabrik. Dan kemudian ubi kayu diolah menjadi tepung
tapioka di pabrik. |
en_US |