Research Repository

Pengaruh pelatihan dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada PDAM Tirtanadi Kantor Pusat Medan

Show simple item record

dc.contributor.author Kurniawan, Andri
dc.date.accessioned 2020-11-18T07:48:09Z
dc.date.available 2020-11-18T07:48:09Z
dc.date.issued 2013-10-14
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/13360
dc.description.abstract Pelatihan adalah proses sistematis mengubah tingkah laku pegawai untuk mencapai tujuan organisasi. Pelatihan berkaitan dengan keahlian dan kemampuan pegawai untuk melaksanakan pekerjaan saat ini. Pelatihan memiliki orientasi saat ini dan membantu pegawai untuk mencapai keahlian dan kemampuan tertentu agar berhasil dalam melaksanakan pekerjaannya, budaya organisasi adalah salah satu wujud anggapan yang dimilki, diterima secara akal sehat oleh suatu kelompok dan menentukan bagaimana kelompok tersebut rasakan, pikirkan dan terhadap lingkungan yang beraneka ragam, serta kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh pelatihan dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada PDAM Tirtanadi Kantor Pusat Medan, dengan permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah “apakah ada pengaruh pelatihan dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada PDAM Tirtanadi Kantor Pusat Medan”. Peneliti menggunakan metode pengujian regresi berganda, uji t, uji F, dan uji koefisien determinasi sebagai teknik analisis data yang digunakan untuk mendapatkan jawaban dari hipotesis pada penelitian ini, dengan jumlah sampel sebanyak 47 responden yang ditentukan dengan teknik Random Sampling dimana populasi diambil beberapa persentase dari jumlah karyawan tetap. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket (kuesioner), wawancara lisan, dan studi dokumentasi. Dari hasil analisis yang telah dibahas sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut, hasil koefisien korelasi diketahui nilai korelasi (Rxy) sebesar 0,543 yang artinya hubungan X1 (pelatihan) terhadap Y (kinerja) sedang. Begitu juga dengan hasil koefisien korelasi antara X2 (budaya organisasi) terhadap Y (kinerja) nilai korelasi (Rxy) sebesar 0,495 yang artinya hubungan X2 (budaya organisasi) terhadap Y (kinerja) sedang. Nilai koefisien regresi berganda sebesar 0,650 yang artinya hubungan antara X1 (pelatihan) dan X2 (budaya organisasi) terhadap Y (kinerja) kuat, sedangkan nilai uji determinasi (R-Square) sebesar 0,423 atau sebesar 42,30%. Secara praktis kontribusi X1 (pelatihan) dan X2 (budaya organisasi) memiliki pengaruh cukup kuat dan berpengaruh signifikan untuk meningkatkan kinerja yang diharapkan. Selanjutnya dibuktikan dengan ditolaknya H0 melalui pengujian hipotesis dimana kriteria uji t adalah adanya pengaruh pelatihan terhadap kinerja yakni t-hitung 4,335 > t-tabel 2,01 dan nilai uji t adanya pengaruh antara budaya organisasi terhadap kinerja yakni t-hitung 3,821 > t tabel 2,01, serta uji F adalah F-hitung 16,100 dengan sig 0,000 < α0,050, menunjukkan Ho ditolak dan Ha diterima, hal ini membuktikan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari pelatihan dan budaya organisasi terhadap kinerja yang karyawan miliki dalam melaksanakan pekerjaan yang ada di PDAM Tirtanadi Kantor Pusat Medan pada taraf α0,050. en_US
dc.subject Pelatihan dan Budaya Organisasi en_US
dc.subject Kinerja Karyawan en_US
dc.title Pengaruh pelatihan dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada PDAM Tirtanadi Kantor Pusat Medan en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account