Abstract:
Ketidakseimbangan baban pada suatu sistem distribusi tenaga listrik
selalu terjadi dan penyebab ketidakseimbangan itu adalah pada beban-beban satu
fasa pada pelanggan jaringan tegangan rendah. Akibat dari ketidakseimbangan
beban tersebut adalah munculnya arus di netral trafo. Arus yang mengalir di
netral trafo ini menyebabkan terjadinya losses (rugi-rugi), yaitu losses akibat
adanya arus netral pada penghantar netral trafo dan losses akibat arus netral
yang mengalir ke tanah. Secara teori, dapat disimpulkan bahwa bila terjadi
ketidakseimbangan beban yang besar, maka arus netral yang muncul juga
semakin besar, akibatnya losses yang terjadi akan semakin besar.
Ketidakseimbangan beban terjadi pada trafo distribusi yang berlokasi di jln.
Pendidikan. Dimana pada siang hari semakin besar ketidakseimbangan bebannya
16% dan malam 15%. Dan ketidakseimbangan beban terendah terjadi di trafo
yang berlokasi di jln. Batang kuis DP pabrik sahabat, dimana pada siang hari
8,33% dan pada malam hari 0,66%.