Abstract:
Penggunaan saluran kabel bawah tanah 20 kV berisolasi polymer XLPE
dewasa ini semakin meningkat. Mengingat kebutuhan akan keandalan dan
kontinyuitas pendistribusian daya listrik, akan tetapi gangguan dalam sistem
distribusi daya listrik tidak bisa untuk dihindarkan. Pada rumusan masalah
dilapangan terjadi gangguan pada penyulang KI 12 bertegangan 20 kV dengan
titik jarak 7,9 Km dari lokasi pengukuran. Dengan adanya gangguan terseut
menjadikan tegangan jatuh sebesar nilai tegangan 0,014 kV dengan persentase
0,07%. Sehingga nilai tegangan yang berkerja pada tegangan normal 20 kV
menjadi 19,98 kV. Juga dengan terjadinya arus bocor sebesar 2,8 𝜇A pada kabel
bawah tanah menyebabkan ketahanan isolasi kabel bawah tanah menurun
sebesar 674 M /Km, dalam hal ini menurunnya tahanan isolasi kabel bawah
tanah juga akan mudah mengalami kerusakan.