Pengaruh Berbagai Konsentrasi Giberelin (Ga3) dan Naa (Naphtalene acetic Acid) Secara In vitro Terhadap Stimulasi Stek Buku Kentang (Solanum tuberosum L.).

Abstract

Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Juli 2016 di UPT. Balai Benih Induk Hortikultura Jl. Abdul Haris Nasution No. 20 Medan Johor. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan 2 faktor, faktor pertama ZPT GA3 dengan 3 taraf yaitu: G0 = Tanpa perlakuan (Kontrol), G1 = 0,5 mg/l, G2 = 1,0 mg/l dan faktor kedua ZPT NAA dengan 3 taraf yaitu : N0 = Tanpa perlakuan (Kontrol), N1 = 0,1 mg/l, N2 = 0,2 mg/l. Terdapat 9 kombinasi perlakuan yang diulang 3 kali menghasilkan 27 satuan percobaan. Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis of varians (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji beda rataan menurut Duncan (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian GA3 menunjukkan berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi plantlet kentang (cm), jumlah daun (helai), jumlah akar, panjang akar (cm), dan berat basah plantlet (g). Selanjutnya Pemberian GA3 tidak berpengaruh terhadap tinggi plantlet kentang, jumlah daun, jumlah akar, panjang akar, dan berat basah plantlet. Pemberian Napthalene Acetic Acid (NAA) pada media MS berpengaruh nyata terhadap jumlah akar dengan rata-rata 8,67 cm/plantlet pada pemberian 0,1 mg/l NAA, panjang akar dengan rata-rata 37,90 cm/plantlet pada pemberian 0,2 mg/l NAA, dan berat basah plantlet dengan rata-rata 412,43 g/plantlet pada pemberian 0,1 mg/l NAA. Kombinasi GA3 dengan kosentrasi 1,0 mg/l dan NAA dengan konsentrasi 0,2 mg/l memberikan pengaruh terbaik terhadap tinggi planlet kentang umur 8 MST dengan nilai 26,30 cm.