Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh bentuk kehidupan sosial ekonomi
petani gambir yang terdapat di Desa Tanjung Mulia Kecamatan Sitellu Tali Urang
Jehe Kabupaten Pakpak Bharat yang mayoritas penduduknya adalah petani
gambir. Luasnya lahan pertanian gambir seharusnya dapat meningkatkan
kehidupan sosial dan ekonomi masyarakatnya.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriftif
dengan pendekatan kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah seluruh warga
masyarakat Petani gambir yang bertempat tinggal di desa Tanjung Mulia
Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe Kabupatan Pakpak Bharat. Alat pengumpul
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan wawancara,
observasi dan studi kepustakaan.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa
kehidupan sosial ekonomi petani gambir di desa Tanjung Mulia Kecamatan
Sitellu Tali Urang Jehe Kabupaten Pakpak Bharat dapat dikategorikan sejahtera,
karena tingkat kemiskinan petani gambirnya hanya 16,8%. Meskipun terdapat
beberapa petani gambir yang dikategorikan masih miskin, namun hal tersebut
disebabkan karena kurangnya kesadaran akan pentingnya pendidikan yang dapat
mempengaruhi pola pikir petani gambir tersebut, kurangnya lahan yang tersedia,
dan minimnya peranan pemerintah setempat dalam memberikan penyuluhan dan
pembinaan terhadap petani gambir tersebut. Untuk itu diberikan saran supaya
Pemerintah daerah ataupun propinsi hendaknya membantu masyarakat petani
gambir dalam mekanisasi pengolahan daun gambir menjadi gambir sehingga
masyarakat cukup praktis untuk dapat mengolah hasil tanpa membuang waktu dan
tenaga yang cukup banyak. Disamping itu lebih efisien lagi sekiranya pemerintah
daerah bisa mendatangkan investor sehingga masyarakat cukup hanya dengan
menjual daun gambir, sementara investor yang mengolahnya menjadi gambir,
sehingga lahan usaha tanaman ini dapat lebih luas diusahakan oleh petani karena
mereka tidak perlu lagi untuk mengolahnya menjadi gambir, tugas tersebut telah
ditangani oleh pengusaha.