Abstract:
Serat alam dapat digunakan sebagai bahan penguat untuk menghasilkan bahan komposit yang ringan,tahan korosi dan harga yang terjangkau. Dalam penelitian ini bahan komposit diperkuat serat sabut kelapa. Spesimen yang diuji ada Sembilan dan di setiap tiga spesimen memiliki variasi beban lentur yang berbeda. Sebelum dilakukan pengujian lelah (fatigue), untuk menentukan beban yang akan di beban kan pada pengujian fatik, maka terlebih daluhu melakukan pengujian tarik dan mencari nilai rata rata dari pengujian tarik dengan cara di ambil 0,18%, 0,4%, 0,55% dari nilai rata rata tersebut dan di dapat beban lentur 10 gram, 20 gram, 30 gram. Material yang di gunakan adalah material komposit yang diperkuat serat kelapa dengan variasi 3 beban lentur yang masing masing beban akan di lakukan pengujian 3 spesimen, beban pertama yaitu 10 gram di dapat nilai tegangan sebesar 0,06293 Mpa serta nilai rata-rata siklus 118,33 dan waktu 00:05,80 detik, Beban kedua yaitu 2 gram di dapat nilai tegangan sebesar 0,01258 Mpa serta nilai rata-rata siklus 130,66 dan waktu 00:04 detik, Beban ketiga yaitu 30 gram di dapat nilai tegangan sebesar 0,198 Mpa serta nilai ratarata siklus 100 dan waktu 00:03,66 detik. Dari data pengujian, didapat hasil bahwa komposit serat alam memiliki kekuatan yang tidak stabil, beban besar yang di berikan pada saat pengujian lelah (fatigue) tidak menjamin memiliki siklus dan waktu yang besar juga