dc.description.abstract |
Penelitian ini dilakukan secara sengaja (purposive) dikarenakan di
kelurahan suka maju kecamatan binjai barat merupakan sentra pengrajin kursi
bambu dan tempat tidur bambu terbesar di kota binjai dan jln mayjend sutoyo link
v adalah tempat UD. Bambu clasicc furniture melakukan kegiatan usaha
kerajinanannya. Metode penarikan sample menggunakan judgement sampling
salah satu bentuk purposive sampling deengan mengambil sample yang telah
ditentukan sebelumnya besarnya sample ditentukan dengan metode sugiyono.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan usaha kerajinan
bambu clasicc furniture, apakah layak usaha kerajinan bambu clasicc furniture
untuk diusahakan dan masalah apa yang dihadapi dalam menjalankan usaha
kerajinan bambu dan upaya penanggulangannya. Metode penelitian menggunakan
metode studi kasus(study case) metode analisis data yaitu analisis finansial,
pendapatan= penerimaan- biaya.
Hasil penelitian diketahui bahwa yaitu: rata rata produksi(penjualan) yang
dihasilkan oleh pengrajin bambu clasicc furniture adalah Rp. 190.250.000 dengan
biaya yang dikeluarkan yaitu Rp .143.836.429 maka diperoleh pendapatan sebesar
Rp. 46.413.571. ditinjau dari analisis ratio penerimaan atas biaya (R/C Ratio)
Usaha kerajinan bambu clasicc furniture layak untuk diusahakan, karena nilai
perbandingan R/C 1,32 atau lebih dari 1. Secara B/C 0,32 > 0 Maka usaha layak
untuk diusahakan Begitu juga dengan kelayakan secara BEP harga jual Rp.
275.000 > Rp. 207.556, BEP produksi 532 pengrajin akan mengalami titik impas
atau tidak untung dan tidak rugi. BEP penerimaan Rp. 218. 250.000 pada titik ini
pengrajin tidak untung tidak rugi. |
en_US |