dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana keberhasilan
pelaksanaan tugas pokok penyuluh pertanian dan Apakah terdapat hubungan
antara karakteristik sosial ekonomi petani (umur, tingkat pendidikan,
pengalaman, motivasi kerja, semangat kerja, pendapatan, biaya pengeluaran,
jumlah tanggungan) terhadap keberhasilan penyuluhan pertanian di Desa
Kuta Baru, Kecamatan Tebing Tinggi.
Penelitian ini dilakukan dengan cara observasi dan wawancara
langsung dengan 30 responden, yang ditentukan dengan sampel
Proportionate Stratified Random Samplling yaitu pengambilan sampel dari
anggota populasi secara acak dan berstrata secara proposional. Analisis yang
digunakan secara Deskriptif yaitu menjelaskan serta menggambarkan
keadaan fenomena yang terjadi di daerah penelitian. Dan menggunakan
korelasi product moment dari Karl Pearson.
Tugas pokok penyuluh pertanian di Desa Kuta Baru Kecamatan
Tebing Tinggi sudah terlaksana dengan baik karena tingkat keberhasilan
tugas pokok penyuluh pertanian di daerah penelitian adalah tinggi dengan
kriteria skor 26 dan persentase sebesar 96,33%. Terdapat hubungan antara
umur, pengalaman, semangat kerja, pendapatan, dan biaya pengeluaran petani
terhadap keberhasilan penyuluhan pertanian.Tidak terdapat hubungan antara
tingkat pendidikan, motivasi kerja, dan jumlah tanggungan petani dengan
keberhasilan penyuluhan pertanian.
Disarankan agar penyuluh mengikuti pelatihan dan penataran agar
lebih menambah wawasan dan pengalaman sehingga dapat membantu petani
dalam mengatasi segala masalah dalam berusahatani. Disarankan agar petani
lebih berpartisipasi pada penyuluhan pertanian sehingga diharapkan para
petani dapat meningkatkan kesejahteraan. |
en_US |