Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterbacaan wacana
yang terdapat pada buku siswa bahasa Indonesia kelas X Kurikulum 2013 edisi
revisi 2017 dan wacana yang sesuai untuk siswa kelas X. Metode penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan dua metode yaitu metode
kualitatif untuk analasis pengakajian dan metode kuantitatif untuk pengkajian
grafik Fry. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumen
wacana di dalam Buku Siswa Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 Edisi Revisi
2017. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
menggunakan formula grafik Fry. Teks wacana yang menjadi pokok pembahasan
dalam penelitian ini ialah sebanyak 15 wacana. Terdapat dua hasil penelitian
yang diperoleh dalam penelitian ini. Pertama, hasil tingkat keterbacaan
menunjukkan terdapat 6 wacana yang sesuai keterbacaannya untuk kelas X dan 9
wacana lainnya tidak sesuai. Kedua,dilihat dari hasil penelitian tersebut dapat
dikatakan bahwa Buku Siswa Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 Edisi Revisi
2017 memiliki keterbacaan tidak sesuai dengan tingkatan kelas X, karena
wacana yang sesuai untuk kelas X terhitung lebih sedikit dibandingkan dengan
wacana yang tidak sesuai.