dc.description.abstract |
Efek dari suatu media komunikasi merupakan perubahan-perubahan yang
terjadi dalam diri audiens akibat terpaan pesan-pesan media. Efek atau perubahan
tersebut terjadi pada dua hal yaitu perubahan pada sikap dan perilaku nyata.
Perubahan sikap didahului dengan perubahan pengetahuan sedangkan perubahan
perilaku nyata ditandai dengan adanya perubahan sikap. Akan tetapi, seringkali
pengaruh media massa hanya dibatasi pada isi pesan media tersebut, sehingga
akan mengesampingkan pengaruh lainnya. Dalam hal ini efek yang ditimbulkan
ketika suka menonton film animasi adalah bentuk perilaku yang berhubungan
dengan aktivitas keagamaan individu yaitu salat.
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis dan mendeskripsikan efek
dari rasa suka menonton suatu tayangan secara continue terhadap aktivitas
salatnya. Penelitian ini juga ingin membuktikan apakah karena suka menonton
film animasi bisa membuat aktivitas salatnya menjadi tertunda atau bahkan
terlewatkan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis
penelitian lapangan. Data yang diperoleh menggunakan kuesioner (Skala Likert)
kemudian dilakukan analisis linier sederhana untuk mengetahui hubungan yang
ada antara variabel dependen dengan variabel independen. Uji t dilakukan untuk
mengetahui besarnya pengaruh yang masing-masing variabel independen secara
parsial terhadap variabel dependen. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini
yaitu suka menonton film animasi ternyata memilik efek terhadap aktivitas salat
pada individu yang diteliti. Hal ini dikarenakan rasaketertarikannya yang cukup
besar terhadap tayangan tersebut. Rasa ketertarikan ini bisa dilihat dari durasi
menonton, perhatian dan rela meninggalkan aktivitas lainnya hanya untuk
menonton film animasi. Semakin besar rasa ketertarikan tersebut maka semakin
besar pula potensi individu untuk menunda salatnya.
Hasil uji korelasi Product Moment r hitung lebih besar dari pada r tabel.
Ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh hubungan yang sangat rendah antara
variabel terikat X (Pengaruh Film Animasi) terhadap variabel bebas Y (Aktivitas
Shalat Maghrib). Dengan demikian dapat diketahui bahwa t hitung lebih besar
dari pada t tabel, maka Ho di terima artinya tidak ada pengaruh antara variabel
bebas (X) pengaruh film animasi terhadap variabel terikat (Y) aktivitas shalat
Maghrib. Selanjutnya besarnya presentase hasil hitungan koefisien determinasinya
rendah namun pasti dan selebihnya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Dan
regresi linier dari distribusi jawaban terendah hingga tertinggi meningkat. |
en_US |