Pengaruh Faktor Produksi Terhadap Produksi Kopi Ateng

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2015 di Desa Jumasiulok Kecamatan Siempat Nempu Kabupaten Dairi yang dilakukan secara case study dengan pertimbangan bahwa daerah penelitian kebanyakan penduduknya bekerja sebagai petani kopi ateng yang berada di Desa Jumasiulok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor produksi terhadap produksi kopi ateng di Desa Jumasiulok sehingga petani di desa tersebut dapat memaksimalkan hasil produksi kopi ateng mereka secara efisien dan seefektif mungkin. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode penarikan sampel menggunakan Proportional Stratifed Random Sampling yaitu mengambil sampel secara acak menururt random. Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Cobb Douglas, Analisis Cobb Douglass adalah suatu fungsi atau persamaan yang melibatkan dua atau lebih variabel dependen, yang dijelaskan (Y), dan yang lain disebut variabel independen yang menjelaskan (X). penyelesaian hubungan antara Y dan X yaitu dengan cara regresi, yaitu variasi Y akan dipengaruhi variasi X. Hasil analisis cobb-douglass menunjukkan bahwa produksi kopi ateng dipengaruhi oleh luas lahan, jumlah tenaga kerja, dan pupuk sebesar 98% berpengaruh secara simultan (serempak) dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lainnya sebanya 2%. Multiple R sebesar 0,722 yang mengartikan secara menyeluruh ada hubungan yang cukup erat antara luas lahan, jumlah tenaga kerja, dan pupuk terhadap produksi kopi ateng sebesar 99,1. Secara parsialnya pupuk sangat berpengaruh nyata terhadap produksi kopi ateng yang signifikannya bernilai 0,004 dan 0.000 pada taraf kepercayaan 95% (α=0,05), Dengan demikian H1 diterima dan H0 ditolak , sedangkan luas lahan dan tenaga kerja tidak berpengaruh nyata terhadap produksi kopi ateng yang signifikannya bernilai 0,302 dan 0,236 dengan signifikan 0.000 pada taraf kepercayaan 95% (α=0,05), Dengan demikian H1 ditolak dan H0 diterima.