dc.description.abstract |
Latar belakang penelitian ini adalah apakah dengan adanya Rumah Baca
Pondok Belajar Arnila di kampung nelayan belawan ini penulis ingin melihat
seberapa besar perubahan kemampuan belajar seperti kemampuan membaca,
menulis, mengitung dan khususnya kemampuan anak dalam berkomunikasi secara
verbal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan rumah
baca dalam meningkatkan komunikasi verbal pada anak di rumah baca Pondok
Belajar Arnila. Penelitian ini menggunakan teori komunikasi, komunikasi verbal,
rumah baca, dan manfaat rumah baca. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini adalah dengan menggunakan metode kualitatif, dimana data diperoleh dengan
metode wawancara dan observasi. Adapun yang menjadi narasumber dalam
penelitian ini adalah guru sekaligus pendiri pondok belajar arnila sebanyak dua
orang, anak-anak murid yang belajar dipondok belajar arnila dan aktif minimal
delapan bulan sebanyak sembilan orang, oranga tua murid yang aktif belajar
sebanyak sembian orang. Teknik pengumpulan data pada penelian ini
menggunakan teknik pengumpulan data primer atau wawancara mendalam,
observasi partisipasi dan dokumentasi. Dari hasil penelitian yang dilakukan
mengenai Pemanfaatan rumah baca dalam meningkatkan komunikasi verbal pada
anak di rumah baca Pondok Belajar Arnila, jika anak telah mampu menjadi
pendengar yang baik, menyukai banyak cerita, berani berbicara, dan bahkan mulai
berani berkomunikasi dengan orang lain menggunakan media dari buku cerita,
maka telah berhasil mengajarkan anak untuk dapat meningkatkan kemampuan
berkomunikasinya. Seperti yang diharapkan peneliti mengenai pemanfaatan
rumah baca dalam meningkatkan komunikasi verbal pada anak terbukti memiliki
dampak yang baik dan itulah yang terjadi pada anak-anak yang belajar di rumah
baca pondok belajar arnila. Kemampuan komunikasi verbal mereka memiliki
perubahan yang semakin baik. |
en_US |