Komunikasi Antarbudaya Dikalangan Mahasiswa Suku Melayu Riau Dan Mahasiswa Suku Batak Difakultas Sain, Teknologi Dan Informasi Universitas Sari Mutiara

Abstract

Komunikasi antarbudaya sebagai interaksi tatap muka diantara orang yang berbeda-beda budaya. Skripsi ini mengambil judul “Komunikasi Antarbudaya dikalangan mahasiswa suku Melayu Riau dan Mahasiswa Suku Batak di Fakultas Sain, Teknologi dan Informasi” Masalah yang ingin dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana Komunikasi Antarbudaya dikalangan mahasiswa suku Melayu Riau dan Mahasiswa Suku Batak. Penelitian dilakukan di Universitas Sari Mutiara Indonesia di kota Medan dimana adanya keragaman suku Melayu Riau dan Suku Batak pada mahasiswa di lokasi penelitian tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi antarbudaya pendatang baru suku Melayu Riau dalam membina hubungan komunikasi yang baik pada mahasiswa Suku Batak di Universitas Sari Mutiara Indonesia. Dan manfaat peneliti ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi seluruh mahasiswa suku Melayu Riau dan suku Batak pada Universitas Sari Mutiara Indonesia dalam menjalin komunikasi dan memelihara hubungan yang baik meskipun dilatarbelakangi oleh kebudayaan yang berbeda. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh selama penelitian akan disajikan dalam bentuk analisis data dengan 6 (enam) orang narasumber yang terbagi menjadi 3 (tiga) Suku Melayu Riau dan 3 (Tiga) Suku Batak. Data yang diperoleh dari lapangan dilakukan analisis melalui tahap reduksi data, paparan data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa Suku Melayu Riau dan Suku Batak sudah berada dalam tahapan kesepahaman budaya (understanding culture) terhadap culture shock (perbedaan budaya) yang dialami. Hal ini disimpulkan pada kondisi nyata di lapangan, dimana mahasiswa suku Melayu Riau dan suku Batak sudah berbaur sehingga hubungan sesama dapat dibina dengan baik meskipun ada sebagian kecil yang belum dapat berbaur dengan baik. Akan tetapi, sebagian kecil tersebut tidak mempengaruhi suku Melayu Riau dan suku Batak yang sudah berbaur untuk membina hubungan berteman pada Universitas Sari Mutiara Indonesia