Abstract:
Tugas akhir ini membahas modifikasi bore up (pembesaran diameter blok
silinder) dengan menggunakan blok silinder berdiameter 53,5 mm (standar) dan
blok silinder modifikasi berdiameter 57 mm (variasi). Modifikasi bore up tidak
terlalu rumit dalam proses pengerjaannya, hanya dibutuhkan piston dan silinder
yang lebih besar sesuai dengan kebutuhan, yang kemudian dilakukan pembubutan
di bagian – bagian tertentu, hal itu dimaksudkan agar silinder yang lebih besar
dapat masuk ke dalam rumah mesin atau crank case. Untuk mengetahui pengaruh
variasi diameter blok silinder terhadap kinerja motor dengan bahan bakar
premium dan pertamax, maka dilakukan penelitian terhadap motor bakar. Objek
yang digunakan adalah sepeda motor 4 langkah suzuki smash 110 cc. Pengujian
dilakukan secara bergantian untuk masing – masing blok silinder dan bahan
bakar guna memperoleh perbandingan torsi, daya, konsumsi bahan bakar, dan
perbandingan kompresi pada putaran mesin rata – rata 3000 – 10000 rpm,
dengan menggunakan alat uji dynotest di laboratorium teknik mesin universitas
muhammadiyah sumatera utara. Dari hasil penelitian yang dilakukan
menunjukkan bahwa pada putaran mesin tertinggi menujukkan nilai daya pada
blok silinder modifikasi (57mm) lebih besar dibandingkan daya blok silinder
standar (53,5 mm) dan pada putaran tinggi menunjukkan nilai torsi blok silinder
modifikasi (57mm) lebih besar dibandingkan nilai torsi blok silinder standar
(53mm) dengan bahan bakar premium, sedangkan pada bahan bakar pertamax
putaran tertinggi menunjukkan nilai daya pada blok silinder modifikasi (57 mm)
lebih besar dibandingkan daya blok silinder standar (53,5 mm) dan pada putaran
tertinggi menunjukkan nilai torsi pada blok silinder modifikasi (57 mm) lebih
besar di bandingkan torsi blok silinder standar (53,5 mm). Untuk nilai bahan
bakar spesifik pada penelitian di dapatkan hasil yang variatif hampir sama
antara blok silinder standar dengan blok silinder modifikasi. Dan untuk
perbandingan kompresi nilai menunjukkan blok silinder modifikasi (57 mm ) lebih
besar di bandingkan nilai blok silinder silinder standar (53,5 mm)