dc.description.abstract |
Seiring perkembangan kegiatan perekonomian Kota Binjai menjadikan mobilitas
penduduk baik yang menuju maupun keluar kota semakin meningkat pula.
Perkembangan kegiatan perekonomian merupakan faktor tarikan yang membuat
tingkat mobilitas penduduk yang memakai transportasi darat semakin meningkat
sehingga menyebabkan kebutuhan terhadap sarana transportasi darat khususnya
bus juga mengalami peningkatan. Terminal Bus Binjai sebagai prasarana
transportasi menjadi sangat signifikan keberadaannya dalam mendukung
permintaan moda trasnportasi bus sebagai sarana mobilitas penduduk. Oleh
karena itu sangat penting mengetahui bagaimana kondisi Terminal Bus Binjai saat
ini dikaitkan dengan karakteristik parkirnya dan kebutuhan luas terminal sebagai
Terminal tipe A. Penelitian ini menggunakan metode survei lapangan, dengan
melakukan pengamatan secara langsung di Teminal Bus Binjai melalui
penyebaran surveyor pada titik-titik tertentu, guna memudahkan dalam pencatatan
sehingga diperoleh data pengamatan yang valid. Pengamatan langsung dilakukan
dengan pencatatan secara manual data waktu kedatangan bus, nama/jenis bus, dan
jurusan-jurusan bus yang ada di Terminal Bus Binjai dan juga penyebaran
kusesioner terkait kondisi fisik terminal kepada para penumpang. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa volume kedatangan bus AKDP sebanyak 252 kendaraan
selama 11 jam, dengan rata-rata 23 kendaraan/jam. Untuk Bus AKAP Volume
kedatangan sebanyak 211 kendaraan selama 11 jam, dengan rata-rata 19
kendaraan/jam. Volume parkir tertinggi yang terjadi sebanyak 17 bus, dan durasi
parkir terlama sebesar 62 menit. Sementara itu Terminal Bus Binjai tergolong
terminal di bawah standar sesuai dengan Pasal 2 Bab II Keputusan Menteri
Perhubungan RI Nomor 31 Tahun 1995 tentang Terminal Transportasi Jalan,
dikarenakan fasilitas-fasilitas yang ada di terminal sangat minim |
en_US |