Abstract:
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah bentuk-bentuk teks hierarki oposisi atau teks dominan dan bagaimanakah bentuk-bentuk teks pembalikan oposisi dalam cerpen Gokma karya Hasan Al Banna. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk teks hierarki oposisi atau teks dominan dan untuk mengetahui bentuk-bentuk teks pembalikan oposisi dalam cerpen Gokma karya Hasan Al Banna. Cerpen Gokma karya Hasan Al Banna ini terdapat dalam antalogi cerpen Sampan Zulaiha penerbit Koekoesan tahun 2011. Analisis cerpen ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan dekonstruksi Jaques Derrida. Metode yang digunakan dalam analisis cerpen ini adalah deskriptif kualitatif, subjek penelitian ini adalah cerpen Gokma karya Hasan Al Banna. Berdasarkan hasil data yang diperoleh maka bentuk-bentuk teks hierarki oposisi atau teks dominan dalam cerpen adalah aturan adat yang tidak dipakai pada zaman sekarang, orang tua yang melarang keras terhadap pilihan anaknya, mencintai dengan tulus, dan tetap teguh pada pendirian. Hasil data yang diperoleh untuk bentuk-bentuk teks pembalikan oposisi adalah aturan adat harus tetap dipakai sampai zaman sekarang, anak yang durhaka, cinta yang membutakan segalanya, dan tidak berpikir panjang.