dc.description.abstract |
Arus lalu-lintas pada simpang tiga tak bersinyal Jalan Klambir 5-Jalan Stasiun
Lama, sering terjadi konflik yang mengakibatkan kemacetan. Persimpangan ini
berada pada daerah pertokoan, perkantoran, pemukiman dan sekolah dengan
hambatan samping sedang. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kemacetan
simpang serta merencanakan alternatif penanganan arus lalu lintas. Pengambilan
data arus kendaraan dilaksanakan selama 7 hari pada jam sibuk, yaitu pada
tanggal 13 Maret 2017 sampai tanggal 19 Maret 2017, pukul 07.00 – 09.00 WIB,
12.00 - 14.00 WIB dan pada pukul 16.00 - 18.00 WIB. Data yang diambil adalah
jumlah arus kendaraan, lebar jalan, dan jumlah penduduk. Data yang diperoleh
kemudian dianalisis menggunakan MKJI (1997). Hasil analisis menunjukan
bahwa kondisi saat ini simpang tiga tak bersinyal Jalan Klambir 5 - Jalan Stasiun
Lama memiliki kapasitas, C = 2393 smp/jam, derajat kejenuhan, DS = 0,83
tundaan simpang, D = 14,22 det/smp, antrian 28–55 %. Sehingga simpang tiga tak
bersinyal Jalan Klambir 5 - Stasiun Lama perlu perbaikan. Setelah dilakukan
kombinasi pemasangan rambu larangan parkir dan berhenti diperoleh C = 3141
smp/jam, DS = 0,63 tundaan simpang, D = 7,22 detik/smp, antrian 17 – 34 %.
Hasil analisis di atas didapatkan nilai derajat kejenuhan (DS) sebesar = 0,63 nilai
ini sudah berada dibawah nilai yang ditetapkan oleh MKJI (1997) yaitu 0,75. |
en_US |