dc.description.abstract |
Perkerasan jalan raya adalah campuran antara agregat dan bahan ikat yang
digunakan untuk mendukung beban lalu lintas. Agregat yang dipakai adalah batu
pecah, batu belah dan batu kali. Bahan ikat yang dipakai seperti aspal, semen, dan
tanah liat. Dalam konstruksi perkerasan kaku, struktur utama perkerasan adalah
lapisan pelat beton. Perkerasan jalan beton semen atau perkerasan kaku, dapat
dilaksanakan pada kondisi daya dukung tanah dasar yang kurang baik, atau beban
lalu lintas yang harus dilayani relatif besar, maka dibuat solusi dengan konstruksi
perkerasan kaku. Pembangunan ruas Jalan Putri Ijo Kecamatan Lut Tawar
Kabupaten Aceh Tengah dengan paket pekerjaan dimulai dari 0+000 sampai
dengan 0+540. Maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah agar dapat
memahami dan mengetahui langkah-langkah perhitungan yang diperlukan dalam
merencanakan tebal perkerasan jalan. Dengan berlandaskan pada permasalahan
maka tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut “menganalisa
Peningkatan Ruas Jalan Putri Ijo Kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah
untuk umur rencana 20 tahun mendatang”. Maksud dan tujuan dari menganalisa
tebal perkerasan ini adalah untuk mengetahui berapa tebal perkerasan yang
dibutuhkan pada ruas Jalan Putri Ijo Kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh
Tengah. Data tebal perkerasan yang diperoleh dari CV. Bintang Mandiri
Consultan adalah Pelat Beton = 20 cm, lean Concrete = 10 cm, Urugan pilihan =
20 cm. Metodologi perhitungan analisa data dalam tugas akhir ini menggunakan
metode SNI Pd T-14-2003 dan metode AASHTO 1993. Hasil perhitungan metode
SNI Pd T-14-2003 didapat tebal Pelat Beton = 18 cm, Lean Concrete = 10 cm,
Urugan pilihan = 20 cm. Hasil perhitungan metode AASHTO 1993 didapat tebal
Pelat Beton = 35,56 cm, Lean Concrete = 10 cm, Urugan pilihan = 20 cm |
en_US |