Abstract:
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana
kemampuan penalaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran
Auditory Intellectually Repetition (AIR) pada siswa?Apakah model pembelajaran
Auditory Intellectually Repetition (AIR) dapat meningkatkan kemampuan penalaran
matematika siswa? Sebagai tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui
bagaimana kemampuan penalaran matematika dengan menggunakan model
pembelajaranAuditory Intellectually Repetition (AIR). Untuk mengetahui Apakah
model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) dapat meningkatkan
kemampuan penalaran matematika. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X
Administrasi Perkantoran SMK Harapan Mekar 2 Medan yang berjumlah 30 orang,
dengan jumlah siswa 2 orang dan jumlah siswi 28 orang. Instrument yang digunakan
dalam penelitian ini adalah tes dan observasi. Tes digunakan untuk melihat
kemampuan penalaran matematika siswa yaitu berbentuk uraian yang dilaksanakan
sebanyak tiga siklus, sedangkan observasi digunakan untuk melihat indikator
kemampuan penalaran matematika siswa dalam mengerjakan tes. Dari hasil
penelitian dapat dilihat peningkatan kemampuan penalaran matematika siswa pada
pokok bahasan Matriks dengan hasil tes awal 20% dan pada siklus I meningkat
menjadi 40% dan pada siklus II menjadi 60% dan pada siklus III menjadi 90% atau
ditinjau dari tingkat ketuntasan penalaran maka dari hasil tes awal diperoleh 24 siswa
yang memperoleh nilai kurang dari 75 dan pada siklus I diperoleh menjadi 18 siswa
dan pada siklus II menjadi 12 siswa dan pada siklus III menjadi 3 siswa. Dan dapat
dilihat dari ketidaktuntasan siswa pada tes kemampuan awal memperoleh 80% dan
siklus I 60% dan siklus II 40% dan siklus III 10%. Dari analisis yang dilakukan dapat
disimpulkan bahwa model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR)
dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematika siswa kelas X administrasi
Perkantoran SMK Harapan Mekar 2 Medan T.P 2016/2017.