Abstract:
Energi angin merupakan salah satu pemanfaatan energi terbarukan yang memiliki
potensi sangat besar untuk dikembangkan. Energi angin merupakan energi yang
bersih tanpa mencemari lingkungan. Potensi energi angin di Indonesia sangatlah
besar, namun masih kurang dimanfaatkan. Memanfaatkan energi angin menjadi
energi listrik berskala kecil dapat dikembangkan dengan menggunakan turbin dan
generator yang berskala kecil pula. Dengan pergerakkan maju dari sepeda motor,
energi angin yang tersedia dapat dimanfaatkan agar menjadi energi listrik.
Memanfaatkan energi angin yang berskala kecil agar menjadi energi listrik, dapat
dirancang mini pembangkit listrik tenaga angin pada sepeda motor dengan
menggunakan turbin sebagai media perubah energi angin menjadi energi gerak,
dimana pergerakkan turbin diteruskan ke shaft generator, generator inilah yang
menghasilkan energi listrik. Penelitian ini menguji seberapa besar energi listrik
yang dihasilkan pada perbedaan kecepatan antara 30, 40, 50, 60, 70 km/jam pada
perbedaan waktu pagi, siang, sore, dan malam hari. Dari pengujian yang
dilakukan tegangan terendah terdapat pada kecepatan 30 km/jam yaitu sebesar 3,6
V pada sore hari dan tegangan tertinggi terdapat pada kecepatan 70 km/jam yaitu
sebesar 12 V pada siang hari. Setiap kecepatan sepeda motor memiliki putaran
turbin yang berbeda-beda, semakin tinggi kecepatan sepeda motor maka akan
semakin besar putaran turbinnya. Putaran turbin terendah didapat pada saat
kecepatan sepeda motor 30 km/jam dan putaran turbin tertinggi didapat pada saat
kecepatan sepeda motor 70 km/jam. Semakin besar putaran turbin yang dihasilkan
maka semakin besar tegangan yang dihasilkan.