Abstract:
Penelitian ini di latar belakangi oleh rendahnya kemampuan berpikir siswa ditinjau
dari ketuntasannya belajar. Pendekatan yang selama ini digunakan guru masih
bersifat teacher centered memosikan siswa sebagai objek pasif dalam pembelajaran.
Hal ini mengakibatkan respon serta aktivitas siswa cenderung pasif. Perlu dilakukan
pemilihan atau penggunaan motode atau model yang tepat, guna untuk merubah
sikap, perilaku, dan cara berpikir siswa dalam mengikuti proses pembelajaran dikelas.
Disini peneliti memilih model pembelajaran Discovery Learning. Model ini lebih
menekankan pada ditemukannya konsep, pada model pembelajaran ini materi yang
akan disampaikan tidak disampaikan dalam bentuk final akan tetapi siswa didorong
untuk mengidentifikasi, mencari informasi, dan mengorgansasi atau membentuk
(konstruktif). Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui bagaimana efektivitas model pembelajaran Discovery Learning dalam
meningkatkan kemampuan berpikir kritis matematika pada siswa SMP Negeri 42
Medan tahun pelajaran 2016/2017, ditinjau dari ketuntasan belajar, aktivits siswa,
kemampuan guru mengelola pembelajaran, dan respon siswa. Penelitian ini
dilaksanakan dengan empat kali pertemuan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa
kelas VII-b SMP Negeri 42 Medan Tahun Pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 35
siswa dengan 18 siswa putra dan 17 siswa putri. Dari hasil rincian keseluruhan
diperoleh untuk indikator ketuntasan belajar diperoleh skor rata-rata 87,0% dengan
kriteria taraf keberhasilan ketuntasan belajar pada kategori “Efektif”. Aktivitas
belajar siswa selama proses pembelajaran diperoleh skor rata-rata 71,3% dengan
kriteria taraf keberhasilan aktivitas belajar pada kategori “Cukup Efektif”.
Kemampuan guru mengelola pembelajaran diperoleh skor rata-rata 84,2% dengan
kriteria taraf keberhasilan guru mengelola pembelajaran pada kategori “Efektif”. Dan
respon belajar siswa selama proses pembelajaran diperoleh skor rata-rata 76,5%
dengan kriteria taraf keberhasilan respon belajar pada kategori “Efektif”. Dari
keseluruhan jumlah skor yang diperoleh didapat persentase rata-rata sebesar 79,8%
maka keefektifan belajar matematika dengan model Discovery Learning berada
dalam kategori efektif.