Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran dengan
menggunakan Pendekatan APOS lebih baik dari pembelajaran metode konvensional
terhadap pokok bahasan lingkaran T.P 2016/2017.adapun populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP PAB 9 Klambir Lima Medan T.P 2016/2017
yang berjumlah 267 orang siswa yang terdiri dari enam kelas. Untuk menentukan
sampel peneliti menggunakan bantuan pamong, sehingga diperoleh kelas eksperimen
yaitu kelas VIII-4 yang berjumlah 35 siswa dan kelas kontrol, yaitu kelas VIII-5 yang
berjumlah 32 siswa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi
eksperimen yaitu dengan membandingkan kemampuan belajar matematika dengan
menggunakan pendekatan APOS pada kelas eksperimen dan metode konvensional
pada kelas kontrol yang dilakukan dengan mengadakan pretest terdiri dari 5 soal
untuk mengetahui kemampuan belajar matematika awal siswa dan post-test terdiri
dari 5 soal untuk mengetahui kemampuan belajar matematika akhir siswa masingmasing kelas, yang masing-masing soal telah divalidkan. Instrumen dalam dalam
penelitian dalam penelitian ini berupa tes yang terdiri dari 10 soal dalam bentuk
uraian/essay. Berdasarkan analisa data hasil belajar siswa pada kelas eksperimen
setelah diterapkan pendekatan APOS, nilai rata-rata siswa meningkat dari 58,497pada
pretest menjadi 88,871 pada post-test meningkat sebesar 30.374. Sedangkan pada
kelas kontrol peningkatan hasil belajar matematika sebesar yaitu 58,250 dari pada
pretest menjadi 87,562 pada post-test. Berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis,
diperoleh thitung = 2,25162 selanjutnya harga thitungini dibandingkan dengan harga ttabel
dengan tarafsignifikan α = 0,05.Maka diperoleh ttabel= 1,997 dengan demikian dapat
dikatakan thitung>ttabel yaitu 3,2651 > 1.997 maka H0 diterima dengan hipotesis yang
berbunyi pendekatan APOS dalam Pembelajaran Matematika Siswa SMP PAB 9
Klambir Lima Medan T.P 2016/2017.