Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Penggunaan Ice Breaker
terhadap Kemampuan Menyimpulkan Isi Pantun Oleh Siswa SMP
Muhammadiyah 47 Sunggal Tahun Pembelajaran 2019-2020. Populasi merupakan
keseluruhan subjek penelitian”. Berdasarkan penelitian di atas, maka populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 47
Sunggal Tahun Pembelajaran 2018-2019 yang terdiri dari kelas VII-2 dan kelas
VII-4 berjumlah 60 orang. Sampel yang digunakan adalah sampel jenuh.
Sampling jenuh adalah teknik pengambilan sampel jika semua anggota populasi
digunakan sebagai sampel. Maka, sampelnya berjumlah 60 orang. Kelas yang
dijadikan sampel adalah kelas VII-4 yang terpilih sebagai kelas ekperimen sebagai
30 orang dan kelas VII-2 yang dijadikan sebagai kelas kontrol sebanyak 30 orang.
Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model eksperimen. Teknik
penelitian ini menggunakan rumus mencari nilai rata-rata dan standar deviasi
sebagai langkah-langkah dalam menghitung hasil data yang diperoleh oleh siswa,
instrumen yang digunakan adalah tes uraian. Analisis data dilakukan dengan
menggunakan uji t. Hasil pengelolaan data dari penelitian yang telah dilakukan
menunjukkan kemampuan menyimpulkan isi pantun menggunakan teknik
pembelajaran Ice Breaker berada pada tingkat baik sekali dan diketahui siswa
paling banyak mendapat nilai 80-100 berjumlah 21 siswa. Nilai rata-rata sebesar
75,98 dikategorikan baik sekali, dengan nilai tertinggi 93 dan nilai terendah 66,6.
Sedangkan Kemampuan menyimpulkan isi pantun yang diajarkan tanpa
menggunakan ice breaker berada pada tingkat cukup dan diketahui siswa paling
banyak mendapatkan nilai 56-65 berjumlah 25 siswa. Nilai rata-rata sebesar 55,52
dikategorikan cukup, denga nilai tertinggi 80 dan nilai terendah 40. Berdasarkan
uji t-hipotesis diterima bahwa thitung > ttabel yaitu 127,8 > 1,67. Ada Pengaruh
Penggunaan Ice Breaker terhadap Kemampuan Menyimpulkan Isi Pantun Oleh
Siswa SMP Muhammadiyah 47 Sunggal Tahun Pembelajaran 2019-2020.