Abstract:
Tujuan dalam pembelajaran yang akan dilakukan peneliti adalah: Untuk
mengetahui peningkatan hasil belajar matematika siswa menggunakan model
pembelajaran Aptitude Treatment Intractionpada sub materi lingkaran pada siswa
kelas VIII SMP N 6 Medan tahun pembelajaran 2016/2017 dan Untuk
mengetahuikeaktitifan siswa dengan diterapkannyamodel pembelajaran Aptitude
Treatment Intractionpada sub materi lingkaran pada siswa kelas VIII SMP N 6
Medan tahun pembelajaran 2016/2017.
Rumusan masalah dalam penelitian adalah: Apakah model pembelajaran
Aptitude Treatment Intraction dapat meningkatkan keaktifan belajar matematika
siswa pada sub materi lingkaran pada siswa kelas VIII SMP N 6 Medan tahun
pembelajaran 2016/2017. Apakah model pembelajaran Aptitude Treatment Intraction
dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada sub materi lingkaran pada
siswa kelas VIII SMP N 6 Medan tahun pembelajaran 2016/2017.
Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah kualitatif (penelitian tindakan
kelas) yaitu untuk mengetahui pemahaman dan keaktifan siswa dalam belajar
Matematika secara klasikal. Teknik dan alat pengumpulan data dalam penelitian ini
adalah melalui tes danlembar observasi. Tes ini diambil dari buku pelajaran
matematika kelas VIIISMP N 6 Medan. Untuk mengumpulkan data peneliti
menggunakan tes tertulis. Dan yang menjadi subjek penelitian adalah kelas VIII3SMP N 6 Medan yang berjumlah 40 siswa.
Penelitian ini dilakukan dengan 3 siklus, yang setiap siklusnya mempunyai
tahapan-tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Berdasarkan
hasil penelitian bahwa terdapat peningkatan keaktifan belajar matematika siswa
dengan menggunakan model pembelajaran Aptitude Treatment Intractionpada siswa
kelas VIII SMP N 6 Medan tahun pembelajaran 2016/2017, yaitu pada Siklus I
terdapat nilai rata-rata tingkat keaktifan belajar siswa sebesar 65,9, pada Siklus II
mengalami peningkatan sebesar 14,3% menjadi 80,2, dan pada Siklus III mengalami
peningkatan sebesar 11,0% menjadi 91,2. Terdapat peningkatan hasil belajar
matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran Aptitude Treatment
Intraction, yaitu nilai rata-rata ketuntasan belajar kelas secara klasikal sebesar 54,7
pada kondisi awal, pada siklus I mengalami peningkatan 10,3% menjadi 65,0, pada
siklus II mengalami peningkatan sebesar 10,0% menjadi 75,0 dan kemudian pada
Siklus III mengalami peningkatan sebesar 14,7% menjadi 89,7.