Abstract:
Penelitian ketidakadilan gender dalam novel Cinta di Dalam Gelas karya
Andrea Hirata ini mengkaji tentang ketidakadilan gender terhadap perempuan di
dalam novel dan bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk ketidakadilan
gender tokoh perempuan dalam novel Cinta di Dalam Gelas karya Andrea Hirata.
Penelitian ini diharapkan dapat menambah perbendaharaan kajian tentang sastra
khususnya terhadap masalah ketidakadilan gender perempuan dalam karya sastra di
Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan karya sastra berdasarkan
ketidakadilan gender dengan menggunakan kajian sastra feminis. Objek penelitian
adalah novel Cinta di Dalam Gelas karya Andrea Hirata diterbitkan oleh Bentang
Pustaka. Sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer yaitu novel
Cinta di dalam Gelas. Novel ini diterbitkan pada tahun 2011 dengan tebal 316
halaman. Kemudian ada juga sumber data skunder berupa buku-buku referensi yang
relevan untuk memperkuat argumentasi dan melengkapi hasil penelitian.
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan membaca, simak, dan catat.
Analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian yang
diperoleh dalam penelitian ini berupa bentuk ketidakadilan gender pada tokoh
perempuan yaitu Maryamah, Selamot, dan Midah yang meliputi marginalisasi,
subordinasi, stereotip, kekerasan, dan beban kerja. Pada tokoh Maryamah terdapat
kelima dari ketidakadilan gender tersebut, namun pada tokoh Selamot dan Midah
hanya ditemukan ketidakadilan gender kekerasan terhadap perempuan saja sedangkan
marginalisasi, subordinasi, stereotip, dan beban kerja tidak ditemukan di dalam novel.
Hal ini dikarenakan tokoh Selamot dan Midah tidak banyak mengalami ketidakadilan
gender dibandingkan dengan tokoh utama yaitu Maryamah. Itu terlihat dari tidak
adanya kalimat atau kutipan yang mengindikasikan bentuk dari ketidakadilan gender