Abstract:
Model Pembelajaran Osborn adalah suatu prosedur yang menekankan pada
proses genetic yaitu suatu proses yang didasarkan atas mekanisme biologis
perkembangan sistem syaraf. Dengan makin bertambahnya umur seseorang, maka
makin komplekslah susunan sel syarafnya dan makin meningkat pula
kemampuannya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah model
pembelajaran Osborn efektif diterapkan dalam pembelajaran matematika pada siswa
SMP Muhammadiyah 7 Medan Tahun Pelajaran 2016/2017? Dan Bagaimanakah
belajar siswa dengan penggunaan model pebelajaran osborn pada siswa SMP
Muhammadiyah 7 Medan Tahun Pelajaran 2016/2017?
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Untuk mengetahui Bagaimanakah
belajar siswa dengan penerapan Model Pembelajaran Osborn pada siswa SMP
Muhammadiyah 7 Medan Tahun Pelajaran 2016/2017.Untuk mengetahui apakah ada
efektifitas Model Pembelajaran Osborn dalam belajar matematika pada siswa SMP
Muhammadiyah 7 Medan Tahun Pelajaran 2016/2017.
Populasi yang digunakan dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas VII
semester II SMP Muhammadiyah 7 Medan TP. 2016/2017 yang terdiri dari 4 kelas.
Dimana jumlah populasi seluruhnya 128 siswa. Sedangkan yang menjadi sampel
dalam penelitian ini adalah kelas VII-4 yang berjumlah 33 Orang.
Dari hasil penelitian maka didapat bahwa besar presentase nilai rata-rata
pembelajaran matematika dengan Model Pembelajaran Osborn sebesar 56,55
sedangkan besar presentase nilai rata-rata hasil belajar matematika siswa sebesar
71,52 sedangkan. Sedangkan Simpangan baku pembelajaran matematika dengan
Model Pembelajaran Osborn 8,244 dan belajar matematika simpangan baku 10,269.
Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat efektivitas yang signifikan penerapan Model
Pembelajaran Osborn dalam belajar matematika pada siswa SMP Muhammadiyah 7
Medan tahun pelajaran 2016/2017.