Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran
critical incident terhadap Kemampuan Menanggapi Isi Laporan Perjalanan oleh
Siswa Kelas VIII SMP Bina Satria Medan Tahun Pembelajaran 2016-2017.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VIII SMP Bina Satria
Medan Tahun Pembelajaran 2016-2017 yang berjumlah 121 siswa yang terdiri
dari 4 kelas dan menggunakan dua kelas sebagai kelas sampel yang terdiri dari 58
siswa yaitu 29 siswa sebagai kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran
critical incident dan 29 siswa sebagai kelas kontrol dengan menggunakan metode
ceramah.
Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Tes untuk
memperoleh data kemampuan menaggapi laporan perjalanan digunakan tes dalam
bentuk esai. Dalam hal ini siswa menjawab pertanyaan dengan cermat dan secara
individu. Setelah data analisis diketahui kemampuan menanggapi laporan
perjalanan kels VIII SMP Bina Satria Medan Tahun Pembelajaran 2016-2017
berada pada tingkat “cukup” dengan nilai rata-rata 73,72 dalam kelas eksperimen.
Sedangkan kemampuan menanggapi laporan perjalanan siswa kelas VIII SMP
Bina Satria Medan Tahun Pembelajaran 2016-2017 berada pada tingkat “sangat
kurang” dengan nilai rata-rata 53,55 dalam kelas kontrol. Setelah dicari
kemampuan menanggapi laporan perjalanan menggunakan rumus uji-t diketahui
thitung = 5,507 .
Hasil thitung diperoleh, selanjutnya di konsultasikan dengan ttabel pada tarif
signifikan α = 0,05 dengan dk (n1+n2) – 2, dk (29+29) - 2 = 56, maka dapar ttabel
= 2,003. Oleh karena itu thitung>ttabel yaitu 5,507 > 2,003. Dengan demikian
hipotesis berbunyi “Terdapat pengaruh model pembelajaran Critical Incident
terhadap kemampuan menaggapi laporan perjalanan dapat diterima