Abstract:
Model Means-Ends Analysis adalah suatu model pembelajaran yang mengoptimalkan
kegiatan pemecahan masalah yang memberikan kesempatan kepada siswa belajar
dengan aktif mengkonstruksikan pengetahuannya sendiri melalui pendekatan
heuristik. Adapun Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah
menggunakan model pembelajaran Means-Ends Analysis dapat meningkatkan
kemampuan pemecahan masalah dalam pembelajaran matematika dan aktivitas
belajar siswa pada pokok bahasan Lingkaran semester genap pada siswa kelas VIII
MTs Aisyiyah Sumatera Utara T.P 2016/2017. Subjek penelitian ini adalah siswa
kelas VIII A yang berjumlah 29 orang siswa. Objek dalam penelitian ini adalah
kemampuan pemecahan masalah siswa menggunakan model pembelajaran MeansEnds Analysis pada pokok bahasan lingkaran. Jenis penelitian dilakukan adalah
Penelitian Tindakan Kelas. Data pada penelitian ini diperoleh melalui tes dan
observasi. Setelah data dianalisis diperoleh beberapa temuan yaitu tes awal
menunjukan bahwa ketuntasan belajar siswa mencapai 14% (4 siswa), siklus I
mencapai 38% (11 siswa) dan terjadi peningkatan sebesar 24%, siklus II mencapai
65.5% (19 siswa) dan terjadi peningkatan sebesar 27.5%, serta siklus III mencapai
93.1% ( 27 siswa) dan terjadi peningkatan sebesar 27.6%. Dengan demikian pada
siklus III ketuntasan belajar siswa secara klasikal terpenuhi karena 75%.
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model
pembelajaran Means-Ends Analysis dapat meningkatkan kemampuan pemecahan
masalah dan aktivitas belajar pada siswa kelas VIII MTs Aisyiyah Sumatera Utara
T.P 2016/2017.
