Abstract:
Penelitian ini dilatar belakangi oleh siswa yang kesulitan mengemukakan ideide atau gagasan baru serta siswa sering tidak percaya diri terhadap kemampuannya
sendiri dalam menyampaikan ide-idenya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah model Take and Give
efektif dalam pembelajaran matematika materi Limit fungsi kelas XII TOKR di SMK
Negeri 5 Medan T.P 2016/2017.
Dalam penelitian ini menggunakan model Take and Give. Populasi pada
penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII TOKR SMK Negeri 5 Medan yang
berjumlah 166 dan sampel penelitian ini berjumlah 30 orang. Teknik pengumpulan
data dilakukan dengan tes dan observasi.
Berdasarkan hasil penelitian persentase ketuntasan belajar siswa pada pertemuan
pertama mencapai 23% dan berada pada kategori Tidak Tuntas. Pada pertemuan
kedua mencapai 77% dan berada pada kategori Tuntas, berdasarkan hasil penelitian
persentase aktivitas siswa pada pertemuan pertama jumlah nilai observasi aktivitas
belajar 63% sehingga hasil observasi aktivitas siswa pada pertemuan pertama berada
pada kategori cukup aktif. Pada pertemuan kedua, jumlahnya 69%. Sehingga hasil
observasi aktivitas belajar siswa pada pertemuan kedua berada pada kategori aktif,
berdasarkan hasil penelitian persentase kemampuam guru mengolah pembelajaran
pada pertemuan pertama 75% sehingga berada pada kategori baik. Pada pertemuan
kedua 92% , sehingga berada pada kategori sangat baik, berdasarkan hasil penelitian
persentase respon siswa pada pertemuan pertama 60%. Sehingga hasil respon belajar
siswa pada pertemuan pertama berada pada kategori cukup efektif. Pada pertemuan
kedua, 77%. Sehingga hasil respon belajar siswa pada pertemuan kedua berada pada
kategori efektif. Peningkatan pertsentase keseluruhan adalah 28%. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa belajar matematika menggunakan model Take and Give
efektif pada siswa SMK Negeri 5 Medan T.P 2016/2017.