Abstract:
Pada penelitian ini ditemukan beberapa rumusan masalah, diantaranya adalah
“Bagaimana ketuntasan belajar siswa dalam belajar matematika melalui strategi
pembelajaran student team heroik leadership pada materi bangun datar di kelas VII
SMP Budi Satrya Medan T.P. 2014/2015”, “Bagaimana ketercapaian tujuan
pembelajaran siswa dalam belajar matematika melalui strategi pembelajaran student
team heroik leadership pada materi bangun datar di kelas VII SMP Budi Satrya
Medan T.P. 2014/2015”, dan “Bagaimana hubungan timbal balik (interaksi) siswa
dalam belajar matematika melalui strategi pembelajaran student team heroik
leadership pada materi pecahan di kelas VII SMP Budi Satrya Medan T.P.
2014/2015”.
Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa dalam
belajar matematika melalui strategi pembelajaran student team heroik leadership pada
materi pecahan di kelas VII SMP Budi Satrya Medan T.P. 2014/2015, Untuk
mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran siswa dalam belajar matematika
melalui strategi pembelajaran student team heroik leadership pada materi pecahan di
kelas VII SMP Budi Satrya Medan T.P. 2014/2015, dan Untuk mengetahui hubungan
timbal balik (interaksi) siswa dalam belajar matematika melalui strategi pembelajaran
student team heroik leadership pada materi pecahan di kelas VII SMP Budi Satrya
Medan T.P. 2014/2015.
Pada penelitian ini diambil subjek dari siswa SMP Swasta Biudisatrya Medan,
kelas VII-3 yang berjumlah 36 siswa.
Instrumen penelitian berupa tes dan observasi. Tes yang diberikan terdiri dari 10
tes yang berbentuk essay test sedangkan observasinya sebanyak 20. Tes digunakan
untuk mengukur ketuntasan belajar matematika siswa, dan melihat ketercapaian
tujuan pembelajaran. Sedangkan observasi digunakan untuk mengukur keefektifan
belajar dengan menggunakan strategi Student Team Heroic Leadership.
Dari analisis data diperoleh beberapa hasil perhitungan. Pada tes yang telah
dilakukan, dengan subjek sebanyak 36 siswa dan 10 butir soal essay, keseluruhan
diperoleh rata-rata sebesar 78,47%. Simpangan baku sebesar 12,00. Korelasi XY
adalah 0,45. Dan pencapaian reabilitas tes diperoleh sebesar 0,62 dengan kriteria
“Reabilitas Tinggi”. Sedangkan pada observasi kegiatan siswa saat kegiatan belajar
berlangsung, dengan subjek sebanyak 36 siswa dan 20 point aktivitas siswa,
keseluruhan diperoleh rata-rata sebesar 71,06%. Simpangan baku sebesar 11,50.
Korelasi XY adalah 0,92. Dan pencapaian reabilitas tes diperoleh sebesar 0,96
dengan kriteria “Reabilitas Sangat Tinggi”. Sementara pada tingkat ketuntasan belajar, persentase siswa tuntas sebesar 86,11% dan siswa tidak tuntas sebesar
13,89%.
Melihat persentase ketuntasan belajar siswa, hal ini menunjukkan bahwa analisis
keefektifan belajar matematika dengan menggunakan strategi pembelajaran Student
Team Heroik Leadership adalah sangat baik.