dc.description.abstract |
Sebagai salah satu sumber daya, potensi yang terkandung dalam air dapat
memberikan manfaat ataupun kerugian bagi kehidupan dan penghidupan manusia
serta lingkungannya. Perubahan fungsi lingkungan yang disebabkan oleh laju
pertumbuhan jumlah penduduk, serta meningkatnya aktivitas masyarakat dalam
memenuhi kebutuhan hidup, telah berdampak negatif terhadap kelestarian sumber
daya air, serta meningkatnya perubahan morfologi sungai akibat daya rusak air
yang disebabkan antara lain berupa banjir, erosi dan sedimentasi. Analisis
angkutan sedimen bertujuan untuk mengetahui besaran sedimen dan erosi. Untuk
mendapatkan kajian yang tepat maka salah satu cara adalah analisis erosi dan
sedimen pada DAS Bingei. Kajian ini mengidentifikasi pola/metode yang tepat
dan besaran angkutan sedimen yang terjadi di sungai selama kurun waktu tertentu.
Hasil analisis menunjukan bahwa pada DAS Bingei terjadi erosi sebesar
1.140790168 ton/ha/tahun dan sedimentasi sebesar 1.709,884409 ton/tahun dan
metode yang dipakai untuk menghitung nilai erosi dengan menggunakan metode
USLE, dan hasil besaran dari sedimen menggunakan persamaan menurut Asdak
(2007) |
en_US |