Research Repository

Representasi Film Gangster Karya Fajar Nugros (Analisis Semiotika Nilai Kekerasan Pada Film)

Show simple item record

dc.contributor.author Iftira, Ade
dc.date.accessioned 2020-11-17T04:47:29Z
dc.date.available 2020-11-17T04:47:29Z
dc.date.issued 2017-04-07
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/12535
dc.description.abstract Film yang baru-baru ini menarik perhatian adalah film Gangster karya Fajar Nugros. Menurut penulis Film ini menceritakan tentang seorang anak laki-laki bernama Jamroni yang diangkat oleh seorang pasangan suami istri. Kehidupan barunya tidak juga membuat ia menjadi pribadi yang baik. Perilaku keras dari sang ayah dan ibu sering ia dapati. Kandang kambing adalah tempat dimana ia mendapat hukuman dari sang Ayah dan Ibu. Tetapi tekad jamroni untuk hidup cukup kuat. Didalam kandang kambing, ia giat berlatih bela diri pencak silat sampai setelah dewasa dan ia (jamroni) menguasai bela diri tersebut. Akhirnya memutuskan untuk mencari orang tua kandungnya. Ia pergi ke Kota besar Jakarta. Dijakarta ia banyak bertemu dengan orang-orang jahat dan kasar. Banyak perkelahian, banyak penjahat, mafia Ormas dan baku hantam dan lain sebagainya. Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan sebuah permasalahan sebagai berikut : Bagaimana adegan atau scane yang mempresentasikan nilai-nilai kekerasan pada film Gangster. Tujuan penelitian ini adalah Bagaimana film Gangster mengkonstruksikan nilai-nilai kekerasan yang terepresentasi dari agedan-adegan film tersebut. Penelitian yang digunakan menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu penelitian dengan paradigma interpretatif untuk memahami fenomena sosial yang memfokuskan pada alasan tindakan sosial. Oleh karena itu penelitian ini juga disebut dengan penelitian yang bersifat Subjektif, dengan tujuan untuk mengekplorasi obyek penelitian sehingga nantinya akan didapatkan pesan dan maksud pada setiap bagian dari obyek yang diteliti. Pierce mengemukakan teori segitiga makna atau triangle meaning yang terdiri dari tiga elemen utama, yakni tanda (sign), object, dan interpretant. Tanda adalah sesuatu yang berbentuk fisik yang dapat ditangkap oleh panca indera manusia dan merupakan sesuatu yang merujuk (merepresentasikan) hal lain di luar tanda itu sendiri. Tanda menurut Pierce terdiri dari Simbol (tanda yang muncul dari kesepakatan), Ikon (tanda yang muncul dari perwakilan fisik) dan Indeks (tanda yang muncul dari hubungan sebab-akibat) Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak adegan yang mengandung nilai kekerasan pada film Gangster. Tindak kejahatan di publish di film ini. Kemudian adanya perkelahian antar sesama wanita dan antar wanita dengan pria, kemudian komunitas-komunitas yang tergabung kedalam geng-geng mafia, kekerasan perilaku kepada anak dan memakai alat-alat yang seharusnya tidak digunakan untuk berkelahi seperti payung, meja, kursi dan lain sebagainya. en_US
dc.subject Representasi en_US
dc.title Representasi Film Gangster Karya Fajar Nugros (Analisis Semiotika Nilai Kekerasan Pada Film) en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account