dc.description.abstract |
Struktur jembatan merupakan bagian penting dan paling mahal dari suatu sistem
transportasi. Sehingga dalam mendesain suatu perencanaan struktur jembatan
diperlukan data-data pembebanan yang lengkap dan lokasi yang tepat dimana
jembatan tersebut akan dibangun, serta memilih struktur yang tepat untuk
digunakan untuk desain jembatan tersebut. Tugas akhir ini, bertujuan untuk
mengetahui perilaku struktur jembatan terhadap letak penempatan slab yang
berbeda. Analisis yang digunakan pada tugas akhir ini adalah analisis
menggunakan metode statik ekivalen untuk perhitungan beban gempa nantinya.
Analisa pembebanan berdasarkan SNI 1725:2016. Dalam tugas akhir ini, terdapat
2 Model dengan penempatan slab yang berbeda, yaitu slab Model 1 tidak
terbenam sebagian dengan profil baja dan slab Model 2 terbenam sebagian
dengan profil baja sedalam 8 cm. Jembatan memiliki panjang 70 m dan lebar 12
m, tetapi yang dihitung hanya 35 m karena jembatan tidak menerus dengan
dibatasi pier ditengah bentang. Dimensi untuk balok girder dan diafragma
direncanakan sma untuk memikul beban-beban yang bekerja. Bangunan
dimodelkan dengan menggunakan bantuan program analisis struktur. Hasil
analisis, periode terbesar terjadi pada Model 2 sebesar 0,19211 (Detik) |
en_US |