Abstract:
Ruang Henti Khusus sepeda motor merupakan salah satu fasilitas bagi sepeda motor untuk berhenti di persimpangan selama fase merah. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau penggunaan Ruang Henti Khusus (RHK) sepeda motor di persimpangan bersinyal Jalan Kapten Muslim-T. Amir Hamzah, Jalan Jend. Gatot Subroto-Iskandar Muda dan Jalan Putri Hijau-Perintis Kemerdekaan. Metode perhitungan Untuk mengetahui kinerja lalu lintas pada persimpangan bersinyal Jalan Kapten Muslim-T. Amir Hamzah, Jalan Jend. Gatot Subroto-Iskandar Muda dan Jalan Putri Hijau-Perintis Kemerdekaan sesuai dengan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) Tahun 1997 dan penerapan Ruang Henti Khusus (RHK) sepeda motor pada persimpangan bersinyal di kawasan perkotaan. Perilaku lalu lintas persimpangan kondisi eksisting Jalan Kapten Muslim-T. Amir Hamzah (pendekat utara) adalah, volume (Q) 454 smp/jam, kapasitas 576 smp/jam, DS (Derajat Kejenuhan) 0,788, panjang antrian 103,3 m, jumlah kendaraan terhenti
418 smp/jam, dan tundaan rata-rata 77,8 det/smp, simpang Jalan Jend. Gatot Subroto-Iskandar Muda (pendekat timur) adalah, volume (Q) 1657 smp/jam, kapasitas 2788 smp/jam, DS (Derajat Kejenuhan) 0,594, panjang antrian 88,9 m, jumlah kendaraan terhenti 1192 smp/jam, dan tundaan rata-rata 29,1 det/smp, dan simpang Jalan Putri Hijau-Perintis Kemerdekaan (pendekat timur) adalah, volume (Q) 1222 smp/jam, kapasitas 3784 smp/jam, DS (Derajat Kejenuhan) 0,323,panjang antrian 59,0 m, jumlah kendaraan terhenti 607 smp/jam, dan tundaan ratarata 18,8 det/smp. Ruang Henti Khusus persimpangan Jalan Kapten Muslim-T. Amir Hamzah pendekat Utara luas 69,9 m2, Kapasitas (C) 47 unit, pendekat Selatan luas 99,4 m2, Kapasitas (C) 66 unit, persimpangan Jalan Jend. Gatot Subroto-Iskandar Muda pendekat Timur luas 175,14 m2, Kapasitas 117 Unit,
pendekat Barat luas 77,8 m
2
, Kapasitas (C) 52 unit, simpang Jalan Putri HijauPerintis Kemerdekaan pendekat Timur luas 136,64 m
2
, Kapasitas (C) 91 Unit.
